LAPORAN AKHIR
PRAKTEK KERJA
INDUSTRI ( PRAKERIN )
SISWA SMK
NEGERI 2 SUDIMORO KELAS XI AKUNTANSI
TAHUN DIKLAT
2013 / 2014
DI PT. BAHTERA
ADHIGUNA PACITAN
Disusun Oleh :
1. Hartatik
2. Kasmoro
3. Kurnianto
4. Miswanto
5. Muhamad Basir
6. Mutik Indriani
DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) NEGERI 2 SUDIMORO
Desa Sembowo
Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan Telp. ( 0357 ) 5100613
P A C I T A N
HALAMAN
PENGESAHAN
Laporan
Akhir Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) ini telah diperiksa dan disahkan pada
:
Hari
:
Tanggal :
Oleh :
Pembimbing
Internal Pembimbing
Eksternal
Waka
Prakerin Kepala
SMK
Negeri 2 Sudimoro SMK
Negeri 2 Sudimoro
HAYIN LAYINAH, S.Pd SUWITO,S.Pd
NIP
. NIP . 19610508 198403 1 004
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt. Yang telah memberikan rahmat, inayah serta magfirah kepada kami sekalian sehingga kami dapat menyelesaikan pembukuan ini sebagai hasil laporan Praktek Kerja Industri (PERKERIN) yang bertempat di PT. BAHTERA ADHIGUNA
laporan ini kami susun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sudimoro, adapun pelaksanaan prakerin bertempat di PT. Bahtera Adhiguna selama 2 bulan. Suksesnya pembukuan hasil laporan ini berkat bimbingan dari semua pihak yang membantu kami selama Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berjalan.
Maka dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak SUWITO,S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sudimoro yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Prakerin.
Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt. Yang telah memberikan rahmat, inayah serta magfirah kepada kami sekalian sehingga kami dapat menyelesaikan pembukuan ini sebagai hasil laporan Praktek Kerja Industri (PERKERIN) yang bertempat di PT. BAHTERA ADHIGUNA
laporan ini kami susun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sudimoro, adapun pelaksanaan prakerin bertempat di PT. Bahtera Adhiguna selama 2 bulan. Suksesnya pembukuan hasil laporan ini berkat bimbingan dari semua pihak yang membantu kami selama Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berjalan.
Maka dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak SUWITO,S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sudimoro yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Prakerin.
2.Ibu Lismawati,S.Pd selaku ketua jurusan akuntansi dan pembimbing yang telah mmberikan bimbingan kepada kami.
3. Ibu HAYIN LAYINAH selaku ketua Prakerin yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Prakerin.
4. Bapak Eko Budiono selaku pembimbing kantor yang telah banyak membimbing kami selama Prakerin di PT. Bahtera Adhiguna.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berusaha membantu dalam penyusunan laporan ini, dan kami berharap semoga laporan ini dapat berguna khususnya bagi adik-adik kelas kami dan masyarakat pada umumnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu
Sub Sistem Pendidikan Nasional, memiliki kedudukan sangat penting dalam
fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang system pendidikan
nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan “link and
match”adalah penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri
(Prakerin).
Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin)
merupakan penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan
dunia usaha dan industry. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan
menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus
mendekatkan supply dan demand ketenaga
kerjaan.
Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek kerja
Industri (Prakerin) Sekolah menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan
Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang-Undang
No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasioanl serta peraturan-peraturan
pendukungnya antara lain :
1. GBHN
Meningktakan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara
pemerintah dan masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga kerja.
2. UU
SPN No. 2 tahun 1989 Ban W Pasal (1)
Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
3. PP
No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat
berbentuk pemberian kesempatan magang dan/atau latihan kerja.
4. Kep.
Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan
kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan azas
saling menguntungkan. Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan magang.
B. TUJUAN PENULISAN
Laporan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) adalah hasil penulisan Siswa
setalahmenyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) berdasarkan data yang di
peroleh dandituangkan dalam bentuk tulisan ilmiahAdapun tujuan pembuatan laporan
ilmiah antara lain:
1. Mendorong siswa agar
mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan pendapatnya serta mampu
menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sistematis,logis, dan dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Meningkatkan
kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif danilmiah.
3. Sebagai
pertanggungjawaban siswa yangb telah melaksanakan Tugas Praktek Kerja
Lapangan ( PKL ) yang berkaitan dengan program keahliannya masing-masing.
4. Sebagai salah satu
bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktek Kerja Lapangan
( PKL ) denagn baik
C. Tujuan Prakerin
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ditunjukan untuk membentuk supaya memiliki professional kerja antara lain :
1.
Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan
yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian dan disiplin ilmunya.
2.
Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa
professional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai
dengan bidangnya.
3.
Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek aspek usaha yang potensial dalam lapangan
kerja antara lain : Struktur Organisasi Usaha,
Asosiasi Usaha, Jenjang Karir,
dan Menengah Usaha.
4.
Memberikan kesempatan pada
siswa untuk memasyarakatkan diri
pada sesuatu atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya,
baik sebagai pekerja, sebagai penerima upah maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang
berkenaan dengan disiplin kerja.
5.
Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses peyerapan teknologi baru dari lapangan ke sekolah dan sebaliknya.
6.
Memperoleh masukan dan upah baik untuk memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
7.
Menjalin
kerjasama dengan dunia usaha secara institusional
untuk memberikan peluang masuk dan ditempatkannya
alumni.
D. Sasaran PRAKERIN
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi yang memiliki seperangkat pengetahuan,keterampilan,nilai dan sikap serta pola tingkah
laku yang diperlukan bagi profesi serta cakap dan tepat menggunakannya dalam penyelenggaraan menejemen perkantoran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
E. Maksud PRAKERIN
PRAKERIN adalah suatu kegiatan
intrakulikuler yang dilaksanakan oleh para siswa-siswi Sekolah Menegah Kejuruan,
melalui penerjunan langsung ke lingkungan sosial masyarakat
untuk belajar dikehidupan masyarakat di tempat PRAKERIN dilaksanakan dan diharapkan siswa-siswi dapat merealisasikan hasil yang didapat dibangku sekolah,
lingkungan tempat PREKRIN berlangsung serta
bersama-sama masyarakat melaksanakan kegiatan masyarakat yang direncanakan oleh pemerintah dan membantu dengan
kemampuan siswa-siswi yang bersangkutan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dimana tempat siswa-siswi melaksanakan PRAKERINnya, sehingga dapat dengan mudah yang
telah didapatkan dilapangan.
F. Lokasi dan Waktu
Waktu dan tempat kegiatan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) Siswa atau
Siswi SMK NEGERI 2 SUDIMORO yang dilaksanakan pada :
Tanggal : 13
Januari 2014 s/d 13 Maret 2014
Tempat :
PT. Bahtera Adhiguna yang beralamat di Desa Tanjungpuro, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten
Pacitan
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN / INSTANSI TEMPAT PRAKERIN
A. PROFIL PERUSAHAAN
1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
|
Tahun 1961, Pemerintah Republik Indonesia telah menasionalisasikan
perusahaan milik Belanda, NV Nederlandsch-Indische
Steenkolen Handel-Maatschappij (NV. NISHM) dan diubah
jadi PN Menunda Kapal Tundabara dengan bisnis utama adalah
jasa angkutan batubara dan jasa kapal pandu. Tahun 1966, PN Menunda
Kapal Tundabara diubah jadi PN Bahtera Adhiguna.
|
Tahun 1971, berdasarkan peraturan pemerintah PN Bahtera Adhiguna,
diubah jadi PT Bahtera Adhiguna (Persero) dan aktivitas
kegiatannya adalah jasa angkutan barang curah dan kargo umum, angkutan kayu
jasa keagenan kapal, EMKL, bongkar muat dari/ ke kapal, galangan kapal dan
kegiatan penunjang lainnya.
Tahun 1985, PT Bahtera Adhiguna telah mendirikan anak perusahaan yaitu,PT PBM Adhiguna Putera yang khusus menangani bongkar muat dari/ke kapal. Pada bulan Maret tahun 2011 Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan penambahan penyertaan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara berasal dari pengalihan seluruh saham milik Negara Republik Indonesia kepada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Bahtera Adhiguna. Pada bulan Mei 2011, Kementerian BUMN menerbitkan surat keputusan tentang Pengalihan Modal Saham Milik Negara Republik Indonesia dari Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Bahtera Adhiguna kepada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Pada bulan Agustus 2011, telah diadakan Penandatangan Akte pemindahtanganan hak atas saham milik Negara Republik Indonesia pada Perusahaan (Persero) PT Pelayaran Bahtera Adhiguna kepada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. |
2. VISI & MISI
|
Visi Perusahaan
Perusahaan angkutan batubara (& gas) serta penunjangnya yang
memberikan kualitas pelayanan dengan standar internasional yang dapat
memberikan kontribusi nilai tambah kepada Shareholder.
Misi Perusahaan
Menyelenggarakan usaha transportasi laut dan penunjangnya untuk
pengamanan pasokan batubara (& gas) ke PLTU milik PLN, Anak Perusahaan
PLN dan Independent Power Producer (IPP) yang dikelola berdasarkan prinsip
tata kelola perusahaan yang sehat.
|
3. ARMADA KAPAL
Kami saat ini memiliki, mengelola dan mengoperasikan
beberapa kapal dan sea train untuk mengangkut komoditi di Indonesia
|
|
|
MV. Kartini
Baruna
Panamax, Bulk Carrier DWT 75,698 Mt GT 38,849 Mt
NT 25,164
Mt
|
|
MV Intan
Baruna
Bulk carrier
DWT 28.039 Mt
GT 17.019
Mt
NT 10.108
Mt
|
|
MV. Adhiguna
Tarahan
Self - Unloading, Bulk Carrier DWT 11.096 Mt GT 12.416 Mt
NT
3.725 Mt
|
|
MV
Sartika Baruna
Bulk Carrier DWT 13.517 GT 11.556
NT
4.506
|
|
TB Srikandi
Beruna 2401
Towing the barges
HP 2 x 1.200
GT
11.556
NT
4.506
|
|
TB Srikandi
Baruna 2402
Towing the barges
HP 2 x 1.200
GT
11.556
NT
4.506
|
|
BG
Baruna Power 3001
Barge for bulk
carrier
GT 3.039
NT
912
|
|
BG
Baruna Power 3002
Barge for bulk
carrier
GT 3.039
NT
912
|
|
4.
JAJARAN
MANAJEMEN
Dewan
Komisaris
Komisaris
Utama : Binarto Bekti Mahardjana
Komisaris
Independen : Subagio Utomo
|
|
Dewan
Direksi
Direktur
Utama : Bima Putrajaya
Direktur Keuangan
: Surya Fitriadi
|
5. PENGEMBANGAN USAHA
|
• Sinergi
dengan anak perusahaan PLN
• Sinergi
dengan mitra kerja ( KSO).
•
Pengadaan kapal self unloader, self propelled
barge, dan tug & barge (seatrain).
• Ship
Management dan Crewing Agency
• Ship Services.
|
6.
SUMBER DAYA
MANUSIA
|
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna menyadari bahwa pendidikan dan pelatihan
bagi para karyawannya adalah mutlak untuk menghasilkan Sumber Daya manusia
yang memiliki kemampuan tinggi. Sebagai tulang punggung perusahaan, bidang
Sumber Daya Manusia mendapat perhatian yang khusus dengan beragam kegiatan
yang bertujuan meningkatkan kompetensi dari para karyawan.
|
Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan yang tersebar hampir ke
seluruh Indonesia, kami telah mengelola Sumber Daya Manusia dan Produktifitas
dengan :.
• Peningkatan
standar kompetensi.
• Restrukturisasi
personil.
• Penggunaan
outsourcing.
• Keselamatan,
Kesehatan dan Lingkungan Kerja.
• Meningkatkan
kemitraan kerja dan usaha dengan Perusahaan Pelayaran.
|
7.
PROSES BISNIS
B. STRUKTUR ORGANISASI
C. KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN
|
Kegiatan
Transportasi
Bisnis utama kami adalah fokus kepada moda transportasi batubara untuk
pengamanan pasokan batubara ke PLTU milik PLN, anak perusahaan PLN dan
Perusahaan Listrik Swasta (IPP).
|
Kegiatan Kapal
Keagenan
Kami memberikan rangkaian lengkap dan komprehensif dari solusi jasa
keagenan kapal domestik dan luar negeri di pelabuhan seluruh Indonesia untuk
para pemilik / principal kapal dan para pelanggan serta didukung oleh para
karyawan yang berpengalaman, berkualitas dan berdedikasi tinggi serta
dilengkapi dengan Informasi terbaru.
|
D. PRINSIPAL
KAPAL
- Atlas Ship
Delivery - Netherland
- Axonic Shipping Sdn Bhd - Malaysia
- BP Shipping Limited - United Kingdom
- Bossoil Shipping Pte Ltd - Singapore
- Cibero - Panama
- Cosco Shipping Co., Inc
- Daiichi Chuo Shipping Pte Ltd - Singapore
- Daiichi Chuo Kisen Kaisha - Japan
- Eitzen Chemical ASA - Norway
- Gas Quebec Pte, Ltd - Singapore
- Grecomar Shipping Agency Ltd- Greece
- Guangzhou Panyu – Hongkong
- Ince Denizcilik - Norway
- International Shipping
- Johan MK Shipping - Germany
- KSS Line Ltd - South Korea
- Korea Ship Management - South Korea
- Knutzen OAS Shipping AS - Germany
- MCL Twin Power - Malaysia
- Mitsui OSK Lines (SEA) Pte Ltd - Japan
- NS United Kaiun Kaisha Ltd- Japan
- NYK Global Bulk Corp, Japan
- Shih Wei Navigation Co., Ltd - Taiwan
- Shipmate Pte, Ltd - Singapore
- Taiheiyo Kisen Kaisha, Ltd - Japan
- Top Siam Marine Co., Ltd - Thailand
- Axonic Shipping Sdn Bhd - Malaysia
- BP Shipping Limited - United Kingdom
- Bossoil Shipping Pte Ltd - Singapore
- Cibero - Panama
- Cosco Shipping Co., Inc
- Daiichi Chuo Shipping Pte Ltd - Singapore
- Daiichi Chuo Kisen Kaisha - Japan
- Eitzen Chemical ASA - Norway
- Gas Quebec Pte, Ltd - Singapore
- Grecomar Shipping Agency Ltd- Greece
- Guangzhou Panyu – Hongkong
- Ince Denizcilik - Norway
- International Shipping
- Johan MK Shipping - Germany
- KSS Line Ltd - South Korea
- Korea Ship Management - South Korea
- Knutzen OAS Shipping AS - Germany
- MCL Twin Power - Malaysia
- Mitsui OSK Lines (SEA) Pte Ltd - Japan
- NS United Kaiun Kaisha Ltd- Japan
- NYK Global Bulk Corp, Japan
- Shih Wei Navigation Co., Ltd - Taiwan
- Shipmate Pte, Ltd - Singapore
- Taiheiyo Kisen Kaisha, Ltd - Japan
- Top Siam Marine Co., Ltd - Thailand
E. KEGIATAN
USAHA
|
PT Adhiguna Putera
Sebagai anak perusahaan, bisnis kami bergerak di bidang jasa bongkar muat barang dari atau ke kapal, EMKL, keagenan kapal, assist tug dan Jetty Management.
Kami telah menjalin
kerjasama dengan perusahaan BUMN dan perusahaan swasta.
|
Alamat: Jl Padamarang Pos III, Tanjung Priok Jakarta 14310 – Indonesia Telephone : +62 21 43934400, 4350612 Telefax : +62-21 43933720 E-mail : adhirapusat@yahoo.com Website : www.adhigunaputera.com |
F. MANAJEMEN PT ADHIGUNA PUTERA
|
Komisaris Utama : Surya Fitriadi
Komisaris : Iskandar Direktur Utama : Capt H Acto Pambudi R Direktur Keuangan : Koko Hariyanto |
|
1.
1.Pedoman Tata Kelola
Perusahaan
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna telah menyatakan Kode Tata Kelola Perusahaan yang berasal dari praktek terbaik dan cukup peraturan dan aturan yang umum digunakan dalam tata kelola perusahaan yang baik.
Dukungan dan komitmen dari pemegang saham, pemerintah termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif dan semua mitra bisnis, sedang dibutuhkan. Tanpa komitmen yang sama, semua pemimpin perusahaan yang berkemauan dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik mungkin memiliki kesulitan untuk memenuhinya.
Penduan Tata Kelola Perusahaan adalah komitmen serupa dari bentuk komponen utama dan manajemen perusahaan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik lebih baik sehingga akan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
2. Kode Etik
Kode Etik terdiri dari aturan yang harus diwajibkan oleh semua insan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna dalam hal bertindak, melakukan, dan melaksanakan untuk mengatur perusahaan menjadi terhormat dan dapat diandalkan di jasa transportasi laut nasional, regional dan global.
Semua insan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna memiliki tanggung jawab untuk menerapkan kode etik dan memberitahu semua bagian dari entitas perusahaan yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan sehingga mereka dapat beradaptasi dengan kode etik dan norma di lingkungan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.
3. Satuan Pengawasan Internal
Pada proses manajemen, pengendalian pengawasan menjadi komponen utama untuk mencapai target sukses dalam organisasi.
Telah dibentuk unit kerja Satuan Pengawas Internal (SPI) pada struktur organisasi PT Pelayaran Bahtera Adhiguna yang melakukan pengawasan internal di perusahaan. SPI bertanggung jawab langsung ke Direktur Utama.
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna telah menyatakan Kode Tata Kelola Perusahaan yang berasal dari praktek terbaik dan cukup peraturan dan aturan yang umum digunakan dalam tata kelola perusahaan yang baik.
Dukungan dan komitmen dari pemegang saham, pemerintah termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif dan semua mitra bisnis, sedang dibutuhkan. Tanpa komitmen yang sama, semua pemimpin perusahaan yang berkemauan dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik mungkin memiliki kesulitan untuk memenuhinya.
Penduan Tata Kelola Perusahaan adalah komitmen serupa dari bentuk komponen utama dan manajemen perusahaan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik lebih baik sehingga akan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
2. Kode Etik
Kode Etik terdiri dari aturan yang harus diwajibkan oleh semua insan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna dalam hal bertindak, melakukan, dan melaksanakan untuk mengatur perusahaan menjadi terhormat dan dapat diandalkan di jasa transportasi laut nasional, regional dan global.
Semua insan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna memiliki tanggung jawab untuk menerapkan kode etik dan memberitahu semua bagian dari entitas perusahaan yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan sehingga mereka dapat beradaptasi dengan kode etik dan norma di lingkungan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.
3. Satuan Pengawasan Internal
Pada proses manajemen, pengendalian pengawasan menjadi komponen utama untuk mencapai target sukses dalam organisasi.
Telah dibentuk unit kerja Satuan Pengawas Internal (SPI) pada struktur organisasi PT Pelayaran Bahtera Adhiguna yang melakukan pengawasan internal di perusahaan. SPI bertanggung jawab langsung ke Direktur Utama.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN
A. KEGIATAN SISWA SELAMA
PRAKERIN
Ø Merekap kunjungan kapal keagenan
Ø Menyusun berita acara
Ø Scaning dokumen kapal
Ø Memfoto copy dokumen kapal
Ø Membuat dokumen Clearance
Ø Register Kwitansi
Ø Berkunjung ke jetty PLTU
Ø
Mengamati proses penyandaran kapal
B. HAMBATAN – HAMBATAN YANG DIHADAPI
Didalam dunia industry, penulis pernah menghadapi
beberapa hambatan dalam bekerja. Adapun hambatan-hambatan yang penulis hadapi
selama mengikuti praktek kerja industry, yaitu sebagai berikut:
·
Tugas
yang diberikan terkadang berbeda dengan yang diajarkan di sekolah
·
Proses
beradaptasi di lingkungan perusahaan adalah hambatan berikutnya karena
penulis harus menyesuaikan diri di lingkungan kerja
·
Kurangnya
menguasaiperalatan kantor
·
Kurang
sesuainya antara teori dan praktek yang diterima di sekolah dengan pelaksanaan
/ praktek pekerjaan yang sesungguhnya di lapangan, sehingga hasil yang dicapai
kurang maksimal dala pelaksanaannya
·
Banyaknya
hal baru yang dihadapi di lapangan yang mungkin belum pernah diberikan di
sekolah, jadi pada saat menghadapi hal baru tersebut kami belum bisa memberikan
yang sempurna untuk perusahaan.
C. PEMECAHAN
MASALAH
Adapun cara penulis untuk menyelesaikan
masalah yang timbul selama praktik kerja industry (prakerin), yaitu:
·
Bila
kami mengalami kesulitan atau tidak mengerti, kami bertanya kepada pembimbing
·
Bila
kesulitan saat memakai alat-alat kantor kami
bertanya kepada pembimbing
·
Berusaha
dan belajar agar kesulitan itu sedikit demi sedikit hilang
·
Mencoba
untuk lebih sering berkomunikasi dengan orang-orang kantor
BAB
IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada penjelasan pada bab-bab sebelumnya,
maka kami dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
A. Kegiatan praktik kerja indutri (prakerin) sangat
bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya kami siswa-siswi SMK NEGERI 2
SUDIMORO. Dengan adanya kegiatan praktik kerja industri (prakerin) siswa di
tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain
sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang
tinggi.
B. Prakerin dapat menunjang kami untuk menjadi tenaga
kerja menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi
pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu kami akan mempunyai
sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan
dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
C. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan
yang membentuk kemampuan dan wawasan kami, sebagai bekal untuk lapangan kerja
serta sesuai dengan program study yang diperoleh.
D. Menumbuh kembangkan serta memantapkan priba kami
memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidang yang di minati.
E. Memberikan kesempatan kepada kami untuk membiasakan
diri pada suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenan
dengan kedisiplinan kerja.
terimakasihh. halaman ini sangat membanu. tapi gambar nya kok gamuncul ya?
BalasHapusbisa buat referensi laporan pkl akuntansi nih
BalasHapusContoh Laporan Prakerin Akuntansi